Tak Capai Target, Cegah Bocor, Ketua Dewan Dorong Tata Kelola Berbasis Elektronik
Senin, 30 Desember 2024
20:55 WITA
Bangli
1615 Pengunjung
Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika. (SD/Ist)
Bangli, suaradewata.com - Kalangan DPRD Bangli mendorong eksekutif melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi potensi sumber-sumber pendapatan dengan tata kelola berbasis elektronik. Mengingat capaian pendapatan tahun 2024 tidak sesuai dengan target. Terjadi penurunan pendapatan. Demikian disebutkan Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika kepada awak media, Senin (30/12/2024).
Menurut Suastika, upaya yang mesti dilakukan ditengah pendapatan daerah yang menurun adalah kita harus berpikir smart sesuai masterplan yang sudah dicanangkan bersama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. "Jadi intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan PAD harus kita lakukan. Semua tata kelola harus berpedoman elektronik," ujarnya.
Lanjut Suastika, ini dilakukan untuk menekan kebocoran dan untuk memberikan kenyamanan pada wisatawan yang berkunjung ke Bangli. Terlebih target PAD Bangli tahun 2025, dipatok sebesar Rp 307 miliar. "Dari target pendapatan yang ditetapkan tahun 2024, PAD sudah terealisasi. Dari keseluruhan pendapatan memang ada yang tercapai dan ada juga yang tidak tercapai," sebutnya.
Disampaikan juga, realisasi PAD sudah memenuhi RPJMD bahkan lebih tinggi. Namun bila hanya mengharapkan itu saja, belum cukup. Melihat kondisi fiskal yang ada harus tetap melakukan komunikasi yang intensif dengan pemerintah atasan untuk memaksimalkan pendapatan transfer baik dari propinsi maupun Pusat,." "Kembali saya berharap dalam tata kelola PAD harus dirapikan dan dibuat upgrade terus dengan sistem berbasis elektronik,.pungkas Suastika. ard/gin
Komentar