PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pj. Lihadnyana Tegaskan Transparansi dan Komitmen Menuju Buleleng Lebih Maju

Sabtu, 28 Desember 2024

12:18 WITA

Buleleng

1161 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Refleksi Akhir Tahun 2024 Pemkab Buleleng, di Gedung Gede Manik Singaraja pada Jumat, (27/12/2024). Sad/SD

Buleleng, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Refleksi Akhir Tahun 2024 sebagai momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah sepanjang tahun, dan sekaligus memetakan langkah menuju Buleleng yang lebih maju dan sejahtera. Kegiatan ini digelar di Gedung Gede Manik Singaraja pada Jumat, (27/12/2024).

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa refleksi ini bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga wujud tanggung jawab pemerintah kepada publik.

"Refleksi ini adalah momen penting untuk melihat sejauh mana program kita berdampak positif bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," ujarnya.

Dikatakan sepanjang Tahun 2024, berbagai pencapaian telah diraih. Meskipun tantangan tetap ada. "Transparansi dan akuntabilitas menjadi pilar utama dalam memimpin daerah. Menurutnya, pembangunan yang terarah hanya dapat dicapai melalui sistem tata kelola yang jelas dan terukur," tegas Lihadnyana.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, kami optimis dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, Buleleng bisa melangkah lebih jauh," ujarnya menambahkan 

Menyangkut efisiensi anggaran, Lihadnyana meminta agar pengelolaan APBD dilakukan secara transparan, dengan pemetaan yang jelas untuk belanja publik, pegawai, dan operasional. "Pengelolaan anggaran yang baik adalah kunci keberhasilan pembangunan. Semua harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Menghadapi era digital, Lihadnyana menggarisbawahi pentingnya transformasi birokrasi. Ia menyebut digitalisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi tanpa menambah beban biaya. "Digitalisasi adalah kebutuhan, bukan pilihan. Birokrasi harus menjadi motor penggerak perubahan untuk mempercepat layanan publik," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, turut menegaskan pentingnya refleksi ini sebagai bentuk tanggung jawab publik. Ia mengapresiasi kepemimpinan Lihadnyana yang telah membangun sinergi positif dengan ASN selama dua setengah tahun terakhir. "Hubungan antara ASN dan Pj. Bupati sangat dinamis. Kami selalu adaptif terhadap pola kepemimpinan yang baru," kata Suyasa.

"Kami mengingatkan bahwa pada 2025, Buleleng akan kembali dipimpin oleh pejabat politik. Namun, ASN tetap berkomitmen untuk mendukung penuh setiap program pembangunan sesuai dengan tugas dan kewenangannya," pungkasnya.  sad/gin


Komentar

Berita Terbaru

\