PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Komisi II DPRD Tabanan Desak Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan SDN 1 Geluntung

Senin, 16 Desember 2024

21:52 WITA

Tabanan

1591 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Komisi II DPRD Tabanan Desak Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan SDN 1 Geluntung

Tabanan, suaradewata.com – Menindaklanjuti laporan masyarakat tentang kerusakan sarana dan prasarana sekolah, Komisi II DPRD Tabanan mendorong percepatan perbaikan di SDN 1 Pandak Gede, Kecamatan Kediri, dan SDN 1 Geluntung, Kecamatan Marga. Desakan ini disampaikan setelah kunjungan lapangan pada Sabtu (16/11/2024), yang melibatkan Kepala Dinas PUPRPKP dan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan.

Anggota Komisi II, Nyoman Wiarsa, mengungkapkan bahwa SDN 1 Pandak Gede mengalami longsor di area senderan saluran irigasi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Meskipun kondisi bangunan sekolah masih relatif baik, longsor ini dinilai mendesak untuk segera ditangani demi keselamatan siswa.

"Kerusakan ini sangat mendesak. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan dapat membahayakan siswa dan staf sekolah," ujarnya.

Sementara itu, SDN 1 Geluntung menghadapi risiko longsor karena lokasinya berada di tebing yang rawan. Beberapa longsor sebelumnya telah mengikis halaman sekolah. Kondisi ini diperburuk oleh plafon ruang kelas yang berlubang, sehingga membutuhkan perhatian segera.

“Prioritas utama di SDN 1 Geluntung adalah penanganan risiko longsor dan perbaikan ruang kelas yang kondisinya sudah tidak layak,” kata Wiarsa.

Ia memastikan bahwa perbaikan kedua sekolah tersebut akan menjadi prioritas dalam perubahan anggaran APBD Tabanan tahun 2025. Dinas PUPRPKP dan Dinas Pendidikan juga telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh proses perbaikan.

Wiarsa menambahkan bahwa masih ada beberapa sekolah di wilayah lain, seperti Selemadeg Raya dan Baturiti, yang perlu mendapat peninjauan karena mengalami kerusakan serupa.

"Dari koordinasi dengan dinas terkait, diketahui ada sekitar 11 sekolah dengan kerusakan berat dan 55 sekolah dengan kerusakan sedang di Kabupaten Tabanan yang harus segera diperbaiki," ungkapnya.

Ia berharap rekomendasi untuk perbaikan dapat diajukan dalam rapat mendatang, sehingga kerusakan sarana pendidikan di Tabanan dapat diatasi secara bertahap namun menyeluruh. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\