Pencarian Remaja Prancis di Gunung Batukaru Dihentikan Sementara, Pemandu Lokal Masih Berusaha
Selasa, 10 September 2024
09:18 WITA
Tabanan
2334 Pengunjung
Pencarian Remaja Prancis di Gunung Batukaru Dihentikan Sementara, Pemandu Lokal Masih Berusaha
Tabanan, suaradewata.com - Upaya pencarian Stein Thibault (15), remaja asal Prancis yang hilang saat mendaki Gunung Batukaru, resmi dihentikan sementara oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (9/9). Meski demikian, pencarian tetap dilanjutkan oleh pemandu lokal yang lebih mengenal medan di kawasan tersebut.
Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, mengonfirmasi bahwa penghentian ini bersifat sementara dan akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. "Tim SAR Gabungan sementara berhenti, namun pemandu lokal masih berusaha mencari. Kami dari SAR, BPBD, dan kepolisian tetap siaga di posko," jelas AKP Sudiarba.
Tim lokal dianggap memiliki pengetahuan lebih mendalam mengenai area sekitar, sehingga diharapkan pencarian bisa lebih efektif. Sebelumnya, pencarian besar-besaran terakhir dilakukan pada Minggu (8/9), yang mencakup wilayah Desa Karyasari. Di sini, tim menemukan tongkat pendakian yang diduga milik korban di ketinggian 1.580 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, pencarian juga dilakukan di area lebih rendah dengan ketinggian sekitar 1.300 mdpl. Tim penyisir medan sepanjang 10 kilometer menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu dan medan yang sulit.
Insiden hilangnya Stein Thibault terjadi pada Minggu (25/8), saat keluarga asal Prancis tersebut melakukan pendakian di Gunung Batukaru. Keluarga yang terdiri dari ibu, Mrs. Sooman (45), serta ketiga anaknya, Lucas (17), Stein Thibault (15), dan Rafael (12), mendaki melalui jalur Pura Malen, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.
Stein dan kakaknya, Lucas, melanjutkan pendakian tanpa ibu dan adiknya, yang turun menuju titik jemput di jalur Penebel. Namun, hingga Minggu malam, kedua remaja itu tidak tiba di lokasi pertemuan. Setelah dilaporkan oleh keluarga kepada pihak kepolisian, Basarnas segera mengerahkan tim pencarian.
Meski Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian, harapan untuk menemukan Stein masih ada melalui upaya pemandu lokal. ay/dx
Komentar