Paslon Cagub Dan Cabup Buleleng Serta KIM Plus Resmikan Posko Pemenangan
Sabtu, 07 September 2024
20:25 WITA
Buleleng
1388 Pengunjung
Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan-Putu Agus Suradnyana Dan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry - Gede Suardana
Buleleng, suaradewata.com- Pasca melaksanakan prosesi upacara upakara 'mejaya jaya' di Pura Besakih, Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan-Putu Agus Suradnyana Dan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry - Gede Suardana meresmikan Posko Pemenangan di Dusun Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Jumat (6/9/2024). Dan Posko Pemenangan ini akan di bangun juga disetiap kecamatan guna melakukan pengawasan untuk Pilkada serentak berjalan dengan aman dan kondusif.
Dikegiatan ini, selain dihadiri para pimpinan dan jajaran pengurus Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, juga tampak hadir mantan Gubernur Bali dua periode Mangku Pastika.
Saat memberikan sambutan Cagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan jika terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat Bali sebagai Gubernur Bali, maka dirinya bersama Putu Agus Suradnyana serta Sugawa Korry dan Gede Suardana selaku Bupati dan Wakil Bupati Buleleng menjanjikan sejumlah proyek fantastis ke masyarakat Buleleng.
"Janjinya bukan sekedar janji karena linier dengan Pemerintahan Pusat. Jadi kami akan membangun light rail transit (LRT), jalan tol hingga stadion yang refresentatif bertaraf nasional atau internasional di Buleleng," tegasnya
De Gadjah didampingi Putu Agus Suradnyana menyebut keberadaan LRT dan jalan tol untuk menunjang transportasi dari Bali Selatan menuju Bali Utara begitu juga sebaliknya.
"Program infrastruktur jalan itu, nantinya dapat menunjang keberadaan Bandara Bali Utara yang kami pastikan akan terealisasi pembangunannya. Terbukti Ketua Kami Prabowo yang juga Presiden terpilih meminta untuk mencarikan teknokrat-teknokrat yang handal untuk membangun bandara" ujarnya menegaskan.
Menurutnya sekarang yang sudah dibangun MRT sampai ke Ubud hingga nantinya keliling Bali.
"Kalau lima tahun itu berproses, maka kalau 10 tahun sudah jadi pembangunannya," tandas De Gadjah. sad/adn
Komentar