Bupati Giri Prasta Optimis Kejati Bali Semakin Dipercaya Masyarakat
Rabu, 21 Februari 2024
19:35 WITA
Badung
1766 Pengunjung
Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara pisah sambut Kejati Bali di Jaya Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jln Surapati Denpasar, Rabu, (21/02/2024). SD/ang/ist
Badung, suaradewata.com - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta merasa bangga, karena pucuk pimpinan tertinggi Korps Adhyaksa di Provinsi Bali saat ini ada di pundak Dr. Ketut Sumedana, putra daerah asli Bali kelahiran Singaraja. Dirinya optimis akan terwujudnya Kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat dan semakin terpercaya di masyarakat. Terlebih Kejati Bali merupakan etalase penegakan hukum nasional. Hal itu disampaikan Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara pisah sambut Kejati Bali dari pejabat lama Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M ke pejabat baru Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H di Jaya Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jln Surapati Denpasar, Rabu, (21/02/2024).
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Dr. R. Narendra Jatna yang sudah mengabdi dengan luar biasa di Kejati Bali dan sekarang beliau promosi menjabat sebagai Kepala Kejati DKI Jakarta, semoga karir beliu semakin sukses kedepannya. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dr. Ketut Sumedana, beliau juga luar biasa track recordnya dalam anjangsana berkarir di Kejaksaan. Dan sekarang beliau memiliki dua jabatan, selain sebagai Kepala Kejati Bali beliau juga sebagai Kapuspenkum Kejaksaan RI.” Ujar Giri Prasta.
Ditambahkan Bupati Giri Prasta, Jaksa Agung, ST Burhanuddin juga memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Bali sebagai epicentrum wisata dan wajah Indonesia di mancanegara. Jaksa Agung menyebut Bali membutuhkan paradigma penegakan hukum preventif dan humanis, namun tetap tegas dalam memberikan keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan guna terwujudnya rasa aman dan damai.
“Selamat bertugas Bapak Kajati Bali Dr Ketut Sumedana, dengan kredibilitas, kapabilitas, kualitas dan prestasi yang beliau miliki kami percaya Kejati Bali akan semakin profesional, modern, bermartabat dan terpercaya di masyarakat. Sehingga terselenggaranya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.” Pungkasnya. ang/red
Komentar