Harga Beras di Tabanan Naik, Disperindag Rancang Operasi Pasar
Jumat, 16 Februari 2024
17:50 WITA
Tabanan
5088 Pengunjung
ilustrasi, jemur gabah petani, SD/ayu/ist
Tabanan, suaradewata.com - Kenaikan harga beras di Kabupaten Tabanan pada Kamis (16/2/2024) telah mencapai titik tertinggi, dengan mencapai Rp 15 ribu per kilogram di tingkat penggilingan dan Rp 16.500 per kilogram di level eceran. Perkembangan ini tidak hanya menjadi keprihatinan bagi konsumen tetapi juga bagi pemerintah daerah.
Ni Made Murjani, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, mengonfirmasi bahwa harga beras di wilayahnya telah mencapai kisaran tersebut. "Harga beras di Kabupaten Tabanan memang masih berada di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram. Situasi ini telah berlangsung sejak awal pekan lalu," ujarnya.
Kenaikan harga beras ini, menurut Murjani, disebabkan oleh beberapa faktor termasuk belum memasuki musim panen raya yang mengakibatkan berkurangnya stok beras. Selain itu, biaya operasional yang meningkat juga ikut mempengaruhi harga.
Dalam menghadapi tantangan ini, Disperindag Tabanan telah merencanakan langkah-langkah untuk menstabilkan harga beras. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melalui operasi pasar dan pasar murah menjelang perayaan Hari Raya Galungan, Nyepi, dan Idul Fitri. Namun, waktu pelaksanaan masih harus dikonfirmasi lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Menurut Pande Putu Widya Paramarta, seorang pengelola usaha penggilingan beras (PB) di Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, harga beras masih tetap tinggi, mencapai Rp 15 ribu per kilogram. "Kenaikan harga beras ini disebabkan oleh harga gabah yang juga masih tinggi, mencapai Rp 8 ribu per kilogram karena belum masuk masa panen raya," jelasnya.
Kenaikan harga beras bukan hanya sekadar masalah ekonomi tetapi juga menjadi perhatian sosial. Pemerintah setempat perlu mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Diharapkan langkah-langkah seperti operasi pasar dapat memberikan kelegaan bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi. Ayu/ red
Komentar