Momentum Peringatan Hari Pahlawan, Pj Bupati Ajak Masyarakat Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana

Buleleng, suaradewata.com- Kali ini peringatan Hari Pahlawan pada 10 Nopember 2023, dijadikan Momentum untuk mengajak masyarakat bekerjasama dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Terhadap hal tersebut, dan sejak menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan penanganan kemiskinan ekstrem. Mulai dari pemadanan basis data hingga pemberian bantuan stimulus dalam bentuk bedah rumah maupun bantuan lainnya. Alhasil berdasarkan data masyarakat miskin ekstrem yang awalnya sebanyak 10.132 KK di Tahun 2021 turun hingga 349 KK di Tahun 2023. 

Penanganan pengentasan kemiskinan ekstrem akan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Melalui berbagai program relevan berkolaborasi dengan instansi daerah dan instansi vertikal. 

"Terpenting disini, semua bekerja keras, bekerja sama. Dan semua penyusunan APBD adalah berpihak kepada masyarakat, yang benar-benar dirasakan masyarakat, serta bisa memecahkan persoalan di masyarakat. Astungkara bisa," ucap Pj. Bupati Lihadnyana menegaskan.

Lebih lanjut dikatakan apabila dicermati seksama pesan pahlawan hanya satu, yaitu jangan sampai ada rakyat yang melarat, miskin, dan tidak mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, serta pangan. 

“Dalam upayanya mengentaskan kemiskinan ekstrem, Pemerintah bersama masyarakat telah berkomitmen. Hasilnya pemerintah berhasil mendapatkan penghargaan berupa dana insentif fiskal sebesar Rp 5,5 milyar lebih. Dan penghargaan ini akhirnya menjadi cambuk yaaa. Pemicunya bahwa tagline Buleleng Bisa ternyata bisa kita wujudkan," ujarnya senyum.

“Arti Kemerdekaan adalah rakyat yang bebas. Namun yang terpenting, rakyat yang sejahtera setelah Indonesia merdeka.” pungkas Pj. Lihadnyana. sad/adn

• TAGS: