Penemuan Mayat di Dasar Sungai, Diduga Bunuh Diri
Rabu, 01 November 2023
15:25 WITA
Gianyar
2543 Pengunjung
Petugas melakukan identifikasi dan evakuasi korban bunuh diri di Tukad Cangkir, Gianyar
Gianyar, suaradewata.com - Warga Gianyar dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin pria di dasar sungai, Rabu (1/11/2023) pagi. Jenazah tersebut ditemukan secara tak sengaja oleh warga yang sedang melintas di jembatan di atas sungai.
Dari pemantauan di lokasi penemuan, jenazah berada di atas batu, di sebelah timur sungai/Tukad Cangkir yang masuk wilayah Kelurahan Samplangan, Gianyar. Posisi jenazah berjarak kurang lebih 30 cm dari bibir sungai. Kedalam sungai sekitar 30 meter dari atas jembatan penghubung jalan utama Kelurahan Gianyar dan Kelurahan Samplangan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan sesosok jenazah dilaporkan warga yang sedang melintas di atas jembatan Tukad Cangkir kepada personel Polsek Gianyar, Rabu (1/11/2023) pagi sekitar pukul 08.30 Wita. Polisi yang turun ke lokasi, menemukan seseorang yang sudah tergeletak diatas batu di bibir sungai. Segera penemuan tersebut diteruskan ke BPBD Kabupaten Gianyar untuk penanganan evakuasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Suamba dikonfirmasi setelah penanganan evakuasi mengatakan, laporan penemuan sesosok orang yang sudah meninggal diterima media centre BPBD Gianyar pukul 08.56 Wita dari Polsek Gianyar dan segera menerjunkan tim evakuasi ke TKP. "Mengenai identitas, pihak kepolisian sedang melakukan identifikasi. Untuk evakuasi korban, tim melakukan dari bawah jembatan menggunakan kantong mayat dan ditarik dari atas jembatan setinggi kurang lebih 30 meter," jelasnya.
Sedangkan Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, kematian korban diduga bunuh diri dengan cara loncat dari jembatan. Pasalnya, dari luka-luka ditubuh korban yakni patah tulang di kaki dan kepala mengindikasikan korban melakukan bunuh diri. "Disamping korban juga ditemukan raket bulutangkis," kata Kompol Sudyatmaja.
Belakangan, diketahui korban berinisial Putu AMG usia 16 tahun, asal Banjar Sangging, Gianyar. Korban merupakan siswa kelas XI, salah satu sekolah negeri di Gianyar. Korban diduga melakukan bunuh diri setelah sempat dimarahi orang tuanya karena sering bolos sekolah dan main game. gus/adn
Komentar