Pedagang Emperan Pasar Amlapura Timur Protes
Senin, 30 Mei 2016
00:00 WITA
Karangasem
3922 Pengunjung
ilustrasi
Karangasem, suaradewata.com – Belasan pedagang yang selama ini berjualan di emperan Pasar Amlapura Timur protes lantaran mereka dipindahkan untuk berjualan di dalam parkir basement pasar oleh petugas dari Disperindag Karangasem. Dengan dipindahkan berjualan kedalam areal pasar, mereka takut kehilangan pembeli. “Bagaimana bisa berjualan nyaman kalau jarak dengan pedagang lainnya sangat mepet,” keluh salah satu pedagang saat direlokasi oleh petugas Senin (30/5/2016).
Di pihak lain, ratusan pedagang yang selama ini berjualan di dalam pasar termasuk di lantai dua pasar justru menyambut gembira relokasi dan rencana penataan ulang pasar secara menyeluruh oleh Disperindag Karangasem tersebut. Pasalnya sudah bertahun-tahun sejak Pasar Amlapura Timur itu selesai direvitalisasi, sekitar 500 orang lebih pedagang yang berjualan di los pasar termasuk di lantai dua pasar merana bahkan seratus lebih pedagang di antaranya ada yang nyaris bangkrut karena terus merugi akibat sepi pembeli.
Mereka berharap dengan penataan ulang termasuk relokasi pedagang di emperan dan terminal kedalam pasar itu bisa memancing pembeli untuk masuk dan berbelanja di dalam pasar.
“Bagaimana kami yang berjualan di dalam pasar tidak sepi pembeli, sementara banyak pedagang dibiarkan berjualan di emperan pasar. Kami berharap penataan menyuluruh itu segera dilakukan biar adil,” ujar Nengah Srinten, salah satu pedagang yang menghuni salah satu lapak dalam pasar.
Untuk diketahui jumlah pedagang di Pasar Amlapura Timur hampir mencapai seribu lebih, untuk pedagang yang membandel dengan berjualan diemperan pasar saja jumlahnya sebanyak 350 orang, jumlah kios dilantai I sebanyak 89 unit, dan lantai dua sebanyak 68 unit, sementara jumlah pedagang di los lantai I sebanayak 550 orang.
Di pihak lain, Kadisperindag Karangasem I GN Suartha kepada wartawan menyebutkan, proses relokasi pedagang sudah mulai dilakukan setelah pihaknya membuat garis sekat dimana masing-masing pedagang mendapatkan tempat berukuran 2 X 1.75 meter.
“Seluruh pedagang di emperan kita relokasi ke dalam parkir basement. Tapi ini sifatnya sementara karena akan dilakukan penataan menyeluruh biar adil dan tidak terlihat semrawut,” tegasnya. nov
Komentar