Sibuk Pencalonan, Arnawa Tak Masuk Kantor
Jumat, 22 Mei 2015
00:00 WITA
Denpasar
3324 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Nama Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Badung Adi Arnawa, beberapa waktu terakhir, santer disebut-sebut sebagai calon bupati Badung yang akan direkomendasikan PDIP. Apalagi selain rajin sosialisasikan diri, Arnawa juga ikut penjaringan di PDIP.
Kini setelah lolos dalam penjaringan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif itu juga mengikuti fit and propertest yang diselenggarakan oleh PDIP. Akibat sibuk mengurus pencalonan, Arnawa justru meninggalkan tugas-tugas kantornya di Dispenda Badung.
Tercatat, dua kali Arnawa tak berkantor untuk mengikuti fit and propertest calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Bali. Pertama, saat mengikuti tahapan wawancara lisan, Selasa (19/5) lalu. Kedua, Arnawa kembali tak berkantor untuk mengikuti wawancara tertulis dan psikotest, Kamis (21/5).
Ketua DPRD Kabupaten Badung Giri Prasta, yang dikonfirmasi terkait tidak berkantornya Arnawa untuk urusan pencalonan ini, memilih tak banyak berkomentar. Ia bahkan mengaku tidak mengetahui secara persis tentang aturan di birokrasi, apabila ada pejabat yang mengikuti kegiatan seperti ini dan tidak berkantor.
"Mungkin ada aturannya. Apakah dalam bentuk izin atau seperti apa. Silahkan tanyakan kepada yang bersangkutan," kata Prasta, yang juga Ketua DPC PDIP Badung ini.
Diakuinya, aturan khusus mengenai PNS yang mengikuti pencalonan di Pilkada, umumnya berlaku saat yang bersangkutan resmi mendaftarkan di KPU. Artinya, saat mendaftar di KPU, pegawai harus mengundurkan diri sebagai PNS.
"Kalau sudah resmi mendaftar, maka wajib mundur dari PNS. Soal yang sekarang, kita tidak tahu seperti apa aturannya," tegas Prasta.
Secara terpisah, Arnawa yang dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku tidak meminta izin secara langsung kepada atasan, dalam hal ini bupati dan wakil bupati Badung, untuk meninggalkan kantor. "Tidak ada izin," ucapnya, ditemui usai mengikuti tes tertulis dan tes psikologis di Kantor DPD PDIP Bali.
Ia menyebut, untuk izin terkait kesibukannya mengikuti proses di PDIP termasuk selama dua kali menghadiri fit and propertest, dirinya melimpahkan tugas-tugas kepada Sekretaris Dispenda Kabupaten Badung. "Kan ada sekretaris di kantor," kata Arnawa. san
Komentar