PDIP Bisa Tergelincir di Badung dan Karangasem
Selasa, 19 Mei 2015
00:00 WITA
Denpasar
6846 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Dua kali Pilkada secara langsung digelar, dua kali juga PDIP tergelincir di Karangasem dan Badung. Di dua daerah ini, PDIP seperti tak berdaya menghadapi kekuatan Partai Golkar bersama koalisi di arena Pilkada. Padahal, dalam Pemilu Legislatif (Pileg) PDIP selalu mendominasi.
Kini, menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2015, kekuatan PDIP kembali diuji di Karangasem dan Badung. Salah sedikit, PDIP bisa saja kembali tergelincir.
"Memang yang menjadi pekerjaan rumah kami adalah di dua daerah ini. Sebab, sangat sulit untuk menang di Pilkada," kata salah seorang pengurus DPD PDIP Bali, di sela-sela fit and propertest terhadap para bakal calon bupati dan wakil bupati di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Selasa (19/5).
Menurut dia, untuk enam kabupaten dan kota yang menghadapi Pilkada serentak Desember nanti, PDIP dipastikan akan menang mudah di empat kabupaten. "Kalau untuk Tabanan, Denpasar, Jembrana dan Bangli, kami optimis akan kembali menang," ucap sumber yang enggan identitasnya dibeberkan ini.
Ia menyebut, tanda-tanda akan sulitnya PDIP menang di Karangasem dan Badung, sudah terlihat dengan banyaknya figur yang mengikuti penjaringan. Dari total 29 nama yang lolos penjaringan di enam kabupaten dan kota, 11 orang di antaranya di Badung dan 8 orang di Karangasem.
"Bayangkan saja, yang mau menjadi calon bupati dan wakil bupati di dua daerah itu cukup banyak. Yang jelas maksimal dua nama saja yang direkomendasikan, dan biasanya yang lain akan ngambul. Ini membuat soliditas partai lemah, dan menjadi tanda-tanda kita akan kalah," ujar sumber ini.
Ia menilai, jika ingin memenangkan Pilkada di Karangasem dan Badung, maka PDIP harus solid. "Tetapi kalau karena tidak mendapat rekomendasi ngambul, lalu mesin partai tidak solid, maka jangan bermimpi untuk menang," tegasnya.
Sementara itu, figur-figur yang lolos penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk Badung dan Karangasem, memiliki optimisme yang sama merebut rekomendasi. Di antaranya adalah Made Sujana, Bakal Calon Bupati Badung 2015-2020. Bos Nirmala Grup ini optimis, rekomendasi DPP PDIP akan jatuh ke tangannya.
"Saya optimis. Itu sebabnya saya mengikuti tahapan-tahapan yang diatur oleh partai," kata pengusaha yang juga kader dan tokoh PDIP Jimbaran ini.
Ketua Gapensi Badung itu tak menampik, Badung dan juga Karangasem adalah dua daerah yang paling seksi dalam pertarungan perebutan rekomendasi PDIP. Begitu pula dengan pertarungan dalam Pilkada nanti, dua daerah itu dipastikan akan menarik ditunggu.
"Bagi PDIP, untuk menang di dua daerah itu memang kuncinya pada figur yang diusung. Dia harus bisa merangkul kader-kader yang lain, dan membangun soliditas partai," tegas Sujana.
Sementara Gusti Ayu Mas Sumatri, srikandi PDIP Karangasem, juga tak kalah optimis mendapatkan rekomendasi. Ia berkeyakinan, DPP PDIP akan mempercayakan kepada dirinya untuk tampil sebagai calon bupati Karangasem.
Terkait kondisi politik terakhir, dimana dirinya sudah resmi diusung sebagai calon bupati oleh Partai NasDem, PKPI dan Partai Hanura, Mas hanya menjawab diplomatis. "Itu kan rekomendasi dari partai lain. Sebagai kader PDIP, saya tentu saja memperjuangkan rekomendasi dari PDIP," ujarnya.
Lantas, apa sikap yang diambil jika tidak direkomendasikan oleh PDIP? Apakah akan tetap bertarung, walaupun mengantongi rekomendasi partai lain? "Soal itu saya tidak mau jawab sekarang. Itu nanti saja," kelit Mas Sumatri. san
Komentar