Partai Gerindra Bantah KBM Tak Solid
Jumat, 15 Mei 2015
00:00 WITA
Denpasar
4173 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Jelang Pilkada serentak di enam kabupaten dan kota di Bali, Koalisi Bali Mandara (KBM) kembali menggalang kekuatan. Hanya saja, koalisi yang dibentuk saat Pilgub Bali 2013 ini terancam keropos.
Ini terjadi, lantaran ada pimpinan partai tingkat kabupaten dan kota, yang tidak tertarik dengan koalisi ini. Mereka cenderung sepakat apabila arah koalisi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kabupaten dan kota.
Alasan yang tak kalah penting, para pimpinan partai di tingkat kabupaten dan kota ini merasa haknya 'dirampas'. Sebab, Koalisi Bali Mandara ini justru 'dihidupkan kembali' oleh pimpinan partai di tingkat provinsi, sementara Pilkada justru berlangsung di kabupaten dan kota.
Hanya saja, sinyalemen tak solidnya Koalisi Bali Mandara ini dibantah keras oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta. "Kita masih solid," ujarnya, usai memimpin rapat di Kantor DPD Partai Gerindra Bali di Denpasar, Jumat (15/5).
Dikatakan, Koalisi Bali Mandara yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra, sejauh ini masih sangat solid. Demikian pula halnya dengan persiapan menjelang Pilkada di enam daerah di Bali.
"Kita tetap pastikan bahwa peta koalisi dalam Pilkada di kabupaten dan kota nanti akan tetap mengacu pada Koalisi Bali Mandara," tegas Sukarta, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI.
Tentang dualisme kepengurusan Partai Golkar dan terancam tidak mengusung calon dalam Pilkada nanti, diakuinya tak akan berpengaruh pada keberadaan koalisi besar ini. "Toh di enam daerah yang akan gelar Pilkada, raihan suara Partai Demokrat dan Partai Gerindra saja sudah cukup untuk mengusung pasangan calon," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sukarta juga mengakui jika dirinya telah menginstruksikan DPC Partai Gerindra di seluruh Bali untuk segera menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. "Komunikasi harus dibangun, karena kita harus koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon," papar mantan Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Ia bahkan secara khusus mengapresiasi langkah yang dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karangasem Nyoman Suyasa. Sebab, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali itu telah membangun komunikasi intensif dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem Eka Mulyawan Wira S.
Menurut Sukarta, apa yang dilakukan Suyasa sangat bagus menjelang Pilkada Karangasem. "Kalau memang di bawah sudah matang pembicaraannya, nanti tinggal kami teruskan ke DPP Partai Gerindra," ujar Sukarta.
Ia pun mendorong daerah lainnya, untuk segera membangun komunikasi yang intensif dengan partai politik lain. "Karena kita tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon, maka koalisi menjadi hal yang wajib. Itu sebabnya saya sudah meminta seluruh DPC untuk intensifkan komunikasi dengan partai lain," pungkas Sukarta. san
Komentar