PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Partai NasDem "Sekolahkan" Anggota Dewan

Jumat, 10 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

3360 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem), tampil sebagai kekuatan baru dalam percaturan politik di tanah air. Berlabel sebagai partai baru, NasDem dengan cemerlang melewati 'lubang jarum' Parlementary Threshold pada Pemilu Legislatif, 9 April 2014 lalu.


Bukan hanya itu. Partai NasDem juga mengambil pilihan politik yang cerdas dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, dengan menggandeng partai besar PDIP untuk mengusung Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pilihan tersebut manis, karena Jokowi-JK akhirnya memenangkan suksesi kepemimpinan nasional tersebut.

Catatan kemenangan ini, tak membuat Partai NasDem bertepuk dada. Sebaliknya, partai baru ini merasa perlu berbenah, terutama dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.

Salah satu bentuk pertanggungjawaban ini adalah dengan memperkuat posisi para anggota dewan, yang terpilih dalam Pemilu Legislatif lalu. Mereka "disekolahkan" kembali, agar benar-benar mempertanggungjawabkan tugas serta fungsinya.

Hal ini terungkap, saat Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, membuka secara resmi Sekolah Legislatif Partai NasDem Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (10/4). Sekolah Legislatif yang berlangsung tanggal 10-12 April ini, diikuti "siswa-siswi" yang adalah anggota DPRD provinsi dan kabupaten/ kota di Bali, dari Partai NasDem.

"Saya merasa berbahagia, bisa membuka Sekolah Legislatif Partai NasDem Provinsi Bali ini," kata Paloh, dalam orasi politiknya, pada kesempatan tersebut.

Menurut dia, Sekolah Legislatif dimaksudkan untuk mengokohkan pemahaman dan komitmen yang dilakukan oleh para wakil rakyat. "Peran anggota dewan, menurut aturan memang berupa peran legislasi, pengawasan, budgeting. Tetapi itu belum cukup bagi Partai NasDem," tegasnya.

Sebagai partai politik, demikian Paloh, NasDem berharap para anggota dewan mengedepankan politik gagasan. Gagasan itu harus disampaikan sedemikian rupa di tengah masyarakat. Itu sebabnya, para legislator perlu "disekolahkan".

"Kita tidak boleh berhenti pada kepentingan diri sendiri. Berbuat untuk diir sendiri, keluarga, partai, itu wajar. Tetapi itu belum selesai, itu masih koma. Masih ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara Indonesia," ujar Paloh.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa. Menurut dia, Sekolah Legislatif ini penting, agar kehadiran anggota dewan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Melalui Sekolah Legislatif, kita ingin kehadiran anggota dewan menjadi lebih bermakna, dengan spirit memberikan keteladanan, serta menjalankan fungsi dengan optimal," kata Oka Gunastawa. san


Komentar

Berita Terbaru

\